Masih lanjutannya dari VSVM1 Episode 2 “Kutukan Vivi”
Sesampainya di P3M Ui, Rida, Iva, dan Puspa segera memasuki asrama. Waktu itu gw sekamar sama Iva. Karena udah sore (waktu di mana para ayam rabun senja), jadi anak2 pada mandi dan siap2 salat magrib. Tentunya udah ashar di Ui. Para peserta lain tau kalau anak biologi bawa katak sama kadal, mereka keliatan takut gitu.. Iva nitip Vivi sama Tunggu Bus ke Anto (salah satu peserta olimpiade matematika) biar disimpen di lemari. Setelah mandi, Iva, Rida, sama Puspa nyimpen Vivi dan Tunggu Bus di pojok bak mandi anak cowok. Setelah salat Magrib, kita menunaikan makan malam. Belum terdengar ada anak cowok yang pingsan karena liat Vivi. Rada khawatir juga.. Jangan2 Vivi kenapa2...
Seusai makan, Rida, Iva, Puspa, dan Anto bergegas ke asrama buat nge-cek Vivi. Pas di liat, Iva histeris!!! :
Iva :”Gawat, Rid!!Vivi gak ada!! Vivi hi..lang!!” Rida :”Hah? Tunggu Bus juga?”Iva :”Tunggu Bus ada, tapi Vivi ilang...” Puspa :”Vivi ilang!! Hiks..” (sambil mau nangis [beneran]) Katak betina lain tak dikenal :”Hah, Vivi hilang?! (mau nangis juga) (padahal senengVivi ilang, kesempatan jadi Istrinya Tunggu Bus yangKe-2).
Heran deh, padahal mereka berdua (Vivi dan Tunggu Bus) udah lama wafat sejak sampai di asrama. Badannya udah kaku gitu..
Kenapa mereka histeris banget waktu tau Vivi hilang? Vivi udah jadi bagian dari anak2 biologi. Meski beberapa anak2 fisika sama matematika ada yang jijik gitu. Iva tanya ke Anto, tapi Anto gak tau siapa yang ambil. Waktu dicek ke semua kamar mandi cowok, Iva menemukan sesuatu yang 1, 3, 5, dst..(ganjil). Di tong sampah kamar mandi cowok ada benda asing, warnanya ijo2 berlendir gitu (nggak berlendir sih, hiperbola aja). Pas Iva selidiki, itu Vivi!!! Akhirnya Vivi dan Tunggu Bus dipersatukan kembali deh (jadi kayak Srikandi sama Arjuna).. Sebenarnya mereka berdua adalah pasangan sejoli. Vivi itu katak betina yang cantik dan Tunggu Bus adalah kadal jantan yang keren abis (kalau mau muntah toilet di sebelah kanan). Sekalian uji coba ngawinin 2 spesies yang berbeda (kira2 anaknya gimana, ya?)
Asrama F, P3M Ui, DEPOK, pukul 8 malamWaktunya diskusi di ruang D2 untuk biologi. Belajar dan mengerjakan soal2 persiapan olimpiade. Anak2 fisika dan mtk juga pada diskusi. Kita selesai diskusi jam 9. Iva, Rida, Puspa ngajak Rizky (anak biologi) sama Anto (anak mtk) bergegas buat mengubur Vivi dan Tunggu Bus. Ingat kata kakak asdos. Waktu cari tanah buat ngubur mereka berdua, anak2 banyak mengalami keanehan dan kejanggalan.
KEJANGGALAN 1 Pencarian lahan. Setelah 10 menit muter2 halaman asrama (meliputi DKI, Bogor, Bandung, dan sekitarnya), nggak nemu juga lahan yang mudah digali. Semua tanah yang mau dipake buat ngubur kering bin keras (kayak tanah AFRIKA). Akhirnya setelah muter2 untuk kesekian kali, dapet juga lahan yang lumayan lah, daripada nggak dikubur.
KEJANGGALAN 2 Waktu menggali kuburannya, itu kuburan nggak dalem2. Segitu-gitu aja. Reflek Iva bilang, “Vivi sama Tunggu Bus kena azab!! Mereka nggak diterima sama bumi!!” (Mungkin gara2 pake formalin. Si Malin nggak ikhlas.. FORMALIN = Untuk Malin kok dipake katak sama kadal?!). Tanpa pikir panjang, dengan segala pemikiran sempit yang ada, mereka meyakini bahwa Vivi dan Tunggu Bus benar2 diazab.
KEJANGGALAN 3 Dengan liang kubur seadanya, mereka segera menguburkan Vivi dan Tunggu Bus. Pas didoain, muncul suara gaib dari ujung langit. “Hei...Ngapain kalian di situ rame2?” Suara itu bergema bersamaan dengan dinginnya suasana DEPOK yang lagi dingin (kayak di Kutub pas musim dingin *lho?). Rasa takut menyelimuti sesaat. Perlahan muncul makhluk cukup menyeramkan berkepala botak. Jeng jeng jengjeng!! (Sound effect-nya buruk sekalai) ternyata itu guru bahasa yang lagi ikut pelatihan. Setelah itu, mereka mau balik ke asrama, tiba2 Rida ngerasa merinding..
Rida :”Va, kok gw merinding ya?” Iva :”Gw juga rada2 merinding, sih..”
Tiba2 (jleb!!) lampu di tempat kuburan Vivi mati. Mendadak suasana gelap yang mencekam menyelimuti mereka.
Tiba2, lampunya nyala lagi!! Tapi warnanya berubah jadi kuning!! (mirip bendera lambang wafat). Setelah diusut, kenapa banyak kejanggalan yang mereka alami, bahwa hari ini hari Kamis!! Malam JUMAT!! Apalagi tanggal 13 Juli!! Angka 13!! (Gw lupa pembantu gw ultah! *bcanda). Rizky bilang, warna kuning adalah bendera kematian. Vivi akan bangkit dalam wujud yang tak terduga (mungkin jadi katak berbisul). Dia akan mengutuk siapapun yang telah membuat dendam di hatinya.Mereka ber5 segera balik ke asrama (pada takut dibantai sama itu reinkarnasi). Satu dari mereka mendadak sakit perut (Lambungnya keseleo). Ini adalah kutukan Vivi yang pertama.
Hari Jumat, 14 Juli 2006, DEPOK, Mulai banyak korban sakit perut. Kutukan Vivi telah menyerang orang2 yang tidak bersangkutan!! Hati2 buat para pembaca yang pernah ngejek katak, mungkin kalian akan menjadi sasaran berikutnya (hati2 banyak katak melakukan serangan mengkatak buta). Terakhir ditemukan kuburan Vivi berantakan, mungkin dimakan sama kanibal jenis baru (suka makan swee kee udah membusuk). Sore hari, waktu penutupan program pelatihan olimpiade di Ui, ada kata sambutan dari para dosen dan pihak penyelenggara. Rida, salah satu anak biologi yang selalu ceria dan semangat dengan slogannya “so sweet..” Anak2 biologi cukup dikenal dengan kebrutalannya lho... Dia ditunjuk memberikan pesan dan kesan terhadap pelatihan di Ui. Terus, Rida cerita tentang Vivi. Sayangnya waktu Rida cerita, sedikit yang memperhatikan. Akhirnya cerita tentang Vivi berhenti di tengah jalan. Mungkin Vivi marah, saat kisah hidupnya dicuekin begitu saja. Hampir tepat jam 6 sore,tiba2 lampu mati (ajleb!! Ya gitu deh bunyinya). Listrik satu asrama mati!! Rida bilang, “Vivi marah! Kutukan Vivi telah datang!!”. Orang2 rada ngeri juga jadinya (giginya hampir pada rontok,,). Malam itu juga semua peserta pelatihan harus pulang kampung ke pangkuan sang Ibunda tercinta. Vivi terus membayangi kehidupan kami. Gw sendiri mendapatkan kutukan Vivi waktu mau pulang. Tiba2 gw sakit perut luar biasa!! Mungkin Vivi masih belum tenang di alam sana. Bagi para pembaca, tolong doakan Vivi, ya.. Semoga Vivi dan Tunggu Bus dapat berbahagia selamanya di alam sana (A..min)...
SAMPAI JUMPA VIVI... KAWANKU.. AKAN KUKENANG WAJAH IMUTMU.. WAKTU KITA FOTO BERSAMA (kapan ya?) AKU YAKIN DIRIMU TAK AKAN MENDUA DARI SUAMIMU,, TUNGGU BUS (yang ganteng, baik hati, dan rajin menabung di pagi hari).. KALAU ADA WAKTU, KAMI AKAN BERZIARAH KE MAKAMMU.. OH VIVIKU SAYANG VIVIKU MALANG...
nashoong blogged at 8:48 AM
0 had commented | have yours?
VISITOR
PROFILE
moi c'est inasha.
cewek plegmatis yg melankolis.
mon friendster.